Kamis, 23 Mei 2013

Penjahat Cyber Lebih Tertarik Perangkat Android


Perusahaan antivirus terkemuka, terdapat ± 6 ribu malware yang menyasar ke perangkat berbasis android pada Januri 2012. Pada akhir tahun 2012, angka menjadi berkembang pesat menjadi 43 ribu malware.
Apabila diteliti secara mendalam, lebih dari 99% malware baru ditemukan pada tahun 2012 di perangkat android. Sedangkan yang 1% ditemukan pada perangkat Symbian, Blackberry dan Mobile Java.
Secara garis besar, hal ini merupakan ancaman terbesar bagi pengguna android. Ada 3 ancaman terbesar, yaitu:
  • SMS Trojan – mencuri uang dengan mengirimkan SMS
  • Adware – - melalui exploitasi untuk mendapatkan akses root
  • Mobile Botnet – memungkinkan penjahat mengontrol perangkat mobile
Fenoma yang dominan saat ini adalah menyimpan file pada perangkat android daripada menyimpan di PC. Hal ini yang membuat penjahat cyber lebih tertarik pada perangkat mobile berbasis android.
Contohnya, malware FinSpy yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris sebagai aktivitas kontroversial yang disebut sebagai pengawasan legal. Rata-rata malware digunakan untuk mencuri data, baik dari ponsel biasa maupun ponsel pintar (smartphone).

Cara kerja malware tersebut dengan mencuri pesan otorisasi dari bank atau kode tertentu yang biasa digunakan untuk bertransaksi. Selain itu, malware juga pandai menyembunyikan pesan dari bank yang ditujukan kepada nasabahnya, sehingga seolah-olah pesan itu tidak pernah sampai ke nasabah. Pemilik akun baru biasanya baru menyadari saat mengecek saldo mereka.
Pengguna perangkat android yang sering mengunduh software, sering ketiban sialnya. Pengguna bahkan tidak mengambil tindakan preventif ketika ada jenis software yang baru diluncurkan. Akibatnya ini memudahkan penjahat cyber untuk menginfeksi perangkat.
Prediksi untuk bisnis ini juga agak suram, salah satu faktornya adalah masalah karyawan yang menggunakan perangkat pribadi untuk mengakses data perusahaan. Ini menunjukkan, perusahaan perlu memiliki sistem Mobile Device Management yang efisien.

0 komentar:

Posting Komentar