Istilah Android (atau kamus) ini ditujukan bagi pemilik Android yang masih tergolong pemakai baru dan masih awam mengenai istilah maupun singkatan yang biasa dipakai di Hp Android. Tapi
meskipun ditujukan untuk pemula tidak tertutup kemungkinan artikel ini juga bermanfaat bagi yang sudah ‘mahir’.
Kamus
Android ini terbilang masih sangat sedikit dan kurang lengkap, namun
seiring dengan berjalannya waktu isinya akan terus diupdate. Dan bila
ada istilah yang pembaca Info Teknologi tidak mengerti / bingung, maka
anda bisa langsung menanyakannya disini dan akan segera saya coba jawab.
Istilah – istilah dalam Android
- ADB (Android Debug Bridge) adalah
applikasi yang berjalan di komputer (mirip command prompt) yang
fungsinya berkomunikasi dengan handphone yg terkoneksi ke PC. Beberapa
proses rooting handphone Android akan menggunakan ADB.
- AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) merupakan layar display handphone yang memiliki tingkat warna dan brightness yang sangat baik.
- APK file (application package file) adalah applikasi mentah (bisa disebut installer) dari OS Android.
- Bootloader adalah software paling dasar yang ada di handphone yang fungsinya menjalankan OS Android untuk pertama kalinya. Kebanyakan Bootloader akan terkunci yg membuat proses root lebih sulit. Bootloader yang sudah terbuka memungkinkan hp diroot dan juga ROM dapat di-flash.
- Custom ROM adalah modifikasi dari OS Android. Biasanya akan terdapat fitur tambahan, tampilan yg berbeda, lebih cepat, ataupun versi Android yg belum dirilis secara resmi di handhone. Contoh Custom ROM salah satunya adalah Cyanogenmod.
- Flash / Flashing bisa berarti menginstall ROM, kernel, ataupun apapun juga dalam format file ZIP.
- Google Play merupakan pusat repository / toko applikasi resmi buatan Google dimana user dapat mendowload game, applikasi, musik, video dan ebook baik yang berbayar ataupun gratis. (sebelum Maret 2012 nama yg dipakai adalah Android Market)
- Gorilla Glass adalah layar kaca tipis buatan Corning yang kuat, anti gores yg biasa dipakai oleh handphone ataupun tablet kelas high-end.
- Hard reset adalah tindakana mengembalikan kondisi handphone ke konfigurasi awal sama saat hp pertama kali dibeli. Proses ini akan menghapus semua data user, setting custom, dll.
- KERNEL: Menyediakan akses hardware dari OS. Kernel yang terinstall di Android berasal dari Linux.
- Launcher: Bagian User-Interface dari Android Home screen yang memungkinkan anda melakukan panggilan telepon, menjalankan applikasi, dll.
- Nexus: Device yang didesain oleh Google dan menggunakan OS Stock Android (produksinya sendiri dibuat oleh vendor hp lain seperti Samsung, HTC, Asus, dll). Device berlabel Nexus biasanya adalah yang pertamakali mendapatkan update bisa ada versi baru. Contoh: Galaxy Nexus, Nexus 7, Nexus S.
- NFC (Near-field communication) memiliki fungsi menghubungkan handphone dengan device lain (handphone, alat pembayaran instan). NFC di Android saat ini dipakai bersamaan dengan Google Wallet sebagai alat pengganti kartu kredit.
- OTA (Over the Air) biasanya dipakai untuk mendownload data ataupun proses upgrade applikasi ataupun OS.
- OVERCLOCK: Meningkatkan kecepatan prosesor, GPU, ataupun memory dari standar bawaan yang diset oleh vendor. Tindakan ini akan membuat handphone berjalan lebih cepat dengan resiko baterai lebih boros, ataupun kerusakan hardware. Sedangkan Underclock merupakan kebalikannya.
- Proximity sensor adalah sensor yang mampu mendeteksi keberadaan suatu benda yang mendekat tanpa perlu ada kontak fisik. Fungsi Proximity sensor di Android akan membuat layar hp meredup / mati saat didedekatkan ke wajah untuk menghemat baterai.
- Recovery Mode merupakan sistem OS terpisah dari Android yang biasa dipakai untuk administrasi sistem Android (backup data, flash ROM, dan perubahan sistem). Contoh: Clockwork dan Amon Ra.
- Root: Arti Root Android adalah memodifikasi Android sehingga memberikan pengguna akses penuh ke handphone Android. Mirip perintah Run as administrator di Windows ataupun mengetikkan perintah sudo di terminal Linux. Ada dua cara untuk me-root, pertama dengan menginstall applikasi Superuser atau men-flash Custom ROM yang sudah menyertakan akses Root.
- Sideload adalah menginstall applikasi dari luar Google Play baik melalui file APK ataupun dari repository lain.
- Soft reset: Mereset handphone tanpa mengubah / menghapus data. Softreset bisa dilakukan oleh applikasi ataupun dengan cara melepas baterai.
- Tethering adalah membagi (share) akses internet yang ada di handphone Android ke device seperti hp, ataupun laptop baik dengan kabel USB (Wired Tether) ataupun Wifi (Wireless Tethering).
- Vanilla: Istilah yang dipakai untuk handphone yg memakai OS Android asli (stock) dan tidak diubah oleh vendor hp. Contohnya: Google Nexus.
- Widget: Applikasi mini yang ditaruh di layar Home screen dan dipakai untuk menunjukkan info tertentu (weather widget, currency widget, dll).
0 komentar:
Posting Komentar