Para ilmuwan dari Universitas Hebrew Yerusalem telah mengembangkan
sebuah prototipe sistem yang bisa membantu tuna netra untuk mengkonversi
video ke isyarat pendengarannya dengan menggunakan sebuah alat. Alat
tersebut dinamakan "Sonar Vision", alat ini bekerja dengan prinsip yang
mirip dengan sistem echolocation milik kelelawar, tapi bukan dengan cara
mengerik atau mengeluarkan suara, melainkan menggunakan kamera video
yang tertanam dalam kacamata.
Ada keanehan setelah para peneliti menggunakan perangkat tersebut
beberapa jam, daerah korteks otak yang didedikasikan untuk melihat
menjadi aktif untuk pertama kalinya bagi mereka yang mengalami tuna
netra bawaan. Hal ini memungkinkan dokter untuk meneliti lebih lanjut
dengan membangunkan daerah otak yang belum pernah digunakan sebelumnya.
Mudah-mudahan dengan alat ini bisa membantu kaum tuna netra untuk bisa
hidup mandiri dan terus berkreasi.
0 komentar:
Posting Komentar